Cara melakukan pembangunan rumah pada tanah rawa memang mempunyai perbedaan dengan cara membangun rumah di lahan biasa. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi tanah yang berbeda. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips membangun rumah di tanah rawa yang bisa Anda lakukan.

Sebelum Anda mengetahui tips tersebut. Tentunya Anda harus tahu terlebih dahulu idealnya lokasi yang digunakan untuk membangun rumah adalah daerah dengan tanah keras dan kering. Hal ini bertujuan agar pondasi yang sudah dibangun bisa menjadi kokoh dan tidak mudah mengalami pergeseran.

Tips Membangun Rumah di Tanah Rawa

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika hendak melakukan pembangunan di atas tanah rawa, antara lain:

1. Melakukan Pengukuran Kedalaman

Tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan pengukuran kedalaman pada tanah rawa tersebut. Jika memang tidak begitu dalam, tanah tersebut bisa diambil atau dikeruk. Kemudian bisa ditutup kembali dengan menggunakan tanah lainnya yang sifatnya lebih keras.

2. Melakukan Pemerataan Tanah

Langkah selanjutnya yaitu meratakan tanah. Anda bisa melakukannya dengan cara tradisional menggunakan cangkul atau dengan cara yang modern menggunakan alat berat. Untuk proses ini biasanya disebut dengan istilah uruk.

Jika Anda memilih dengan menggunakan alat berat maka akan lebih cepat selesai dan hasilnya baik. Hal ini dikarenakan selain bisa meratakan tanah, mesin tersebut juga bisa digunakan untuk memadatkan tanah. Sehingga permukaan tanah tersebut bisa kokoh dan tidak mudah longsor. Namun, cara yang satu ini jelas memerlukan biaya yang lumayan banyak.

3. Proses Mematangkan Tanah

Mematangkan tanah juga bisa dibilang membuat tanah menjadi sedemikian rupa sehingga siap untuk dibangun. Namun, Anda harus menunggu beberapa bulan agar tekstur pada tanah tersebut benar-benar matang. Hal ini dikarenakan pada umumnya walau tanah sudah diratakan dan dipadatkan menggunakan bantuan mesin. Biasanya tetap saja tanah tersebut masih bisa bergerak ke dalam.

Untuk memastikan tanah tersebut sudah matang, Anda bisa melakukan uji coba. Misalnya saja dengan memasukkan benda tajam yang panjang (linggis) ke dalam tanah. Jika benda tersebut mudah masuk dan berair bisa diartikan bahwa tanah tersebut belum padat atau belum matang.

4. Memasang Pondasi Tiang Pancang

Tips membangun rumah di tanah rawa selanjutnya adalah dengan memasang pondasi tiang pancang. Hal ini bertujuan agar rumah Anda nantinya tetap kuat. Pada saat proses pemasangan tiang pancang ini biasanya akan menimbulkan getaran dan juga suara yang bising. Maka dari itu, sebelum Anda melakukan proses tersebut alangkah baiknya memberikan informasi kepada masyarakat setempat terlebih dahulu.

5. Memasang Pondasi System Bored Pile

Selain Anda bisa memasang pondasi tiang pancang, cara lain yang bisa digunakan adalah dengan memasang pondasi system bored pile. Cara yang satu ini memang terbilang lebih mudah untuk diterapkan meskipun rumah yang dibangun tersebut ada di daerah pemukiman.

Jika Anda memilih menggunakan tiang pancang, maka tiang tersebut nantinya bisa langsung ditanam ke dalam tanah dengan menggunakan mesin. Namun, jika Anda memilih dengan menggunakan system bored pile, maka tanah tersebut akan diberi lubang-lubang. Caranya yaitu dengan dibor dengan ukuran kedalamannya. Tentunya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Beberapa tips membangun rumah di tanah rawa bisa Anda gunakan jika Anda hendak melakukan pembangunan rumah di atas tanah rawa. Lakukan langkah demi langkah di atas dengan benar agar Anda bisa memperoleh hasil yang memuaskan.

Agar hasil lebih maksimal, Anda dapat menggunakan jasa bangun rumah di Semarang.